Pengembangan diri merupakan upaya-upaya pengembangan bagi guru untuk meningkatkan profesionalisme diri agar guru memiliki kompetensi profesi yang sesuai dalam proses pembelajaran maupun untuk mutu guru itu sendiri.
Pengertian pengembangan diri adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi profesi yang sesuai dengan peraturan perundangundangan, yaitu agar mampu melaksanakan tugas pokok dan kewajiban dalam melaksanakan proses pembelajaran/pembimbingan, termasuk pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah (Priatna & Sukamto, 2013).
Berdasarkan Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009, kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan 2 macam cara yaitu pendidikan dan pelatihan (diklat), dan kegiatan kolektif guru. Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi dan meningkatkan keprofesian untuk memilki kompetensi di atas standard dan dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini dapat berupa kursus, pelatihan, penataran, maupun berbagai bentuk diklat yang lain. Guru dapat mengikuti kegiatan diklat fungsional atas dasar penugasan, baik oleh kepala sekolah/madrasah, atau institusi yang lain seperti Dinas Pendidikan, atau organisasi profesi seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), atau karena inisiatif guru itu sendiri.
Adapun kegiatan kolektif guru adalah kegiatan dalam mengikuti pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. Kegiatan kolektif guru tersebut meliputi:
- Kegiatan lokakarya atau kegiatan kelompok guru seperti Kelompok Kerja Guru (KKG),
- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), ataupun sejenisnya.
- Pembahas atau peserta pada seminar, pertemuan ilmiah
- Kegiatan kolektif lain yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru, seperti diklat fungsional dan lain sebagainya (Mulyasa, 2013: 173)
- Program Pendidikan Guru Penggerak
- Jurnal Refleksi Saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar